Minggu, 9 November 2025, pkl. 08.00 WIB – 10.00 WIB pada Pesta Pemberkatan Basilika Lateran, di Paroki St. Carolus Borromeus Tembelina, Keuskupan Ketapang diadakan Pemberkatan dan pengukuhan “Tim Tiper OMK” Paroki. Pembentukan dan pengukuhan Tim Tiper (Tim Penggerak)
OMK ini berangkat dari kebutuhan dan kerinduan rekan OMK (di stasi-stasi) untuk mewujudkan semangat berjalan bersama sebagai kesatuan OMK se- paroki. Maka dari itu, melalui diskusi bersama RD. Fransiskus Joko Umboro, Frater Koban, dan rekan OMK diputuskan untuk segera membentuk tim penggerak OMK di paroki yang bermisi ke stasi-stasi. Dengan kata lain, OMK menjadi saksi yang pertama dan utama bagi sesamanya (CV 210). Hal ini sejalan dengan pesan Bapa Suci, Paus Leo XIV untuk hari Orang Muda Sedunia ke-40, yang memandang OMK sebagai “para sahabat sekaligus saksi-saksi”.
Tujuan dari pembentukan tim “Tiper” OMK ini dapat dikerucutkan menjadi tiga poin penting. Pertama, mengunjungi dan menyapa rekan-rekan OMK yang ada di stasi-stasi wilayah paroki. Kedua, membentuk dan menghidupkan OMK, baik yang ada di stasi maupun paroki sendiri. Ketiga, kaderisasi dan regenerasi bagi OMK paroki. Keempat, berjalan bersama OMK sebagai pewarta bagi sesamanya. Kelima, pembentukan karakter leadership sekaligus caritatif. Maka dari itu, selain adanya sistem kepengurusan OMK di Paroki dilengkapi pula dengan tim “Tiper” yang lebih berfokus kepada kunjungan dan sapaan yang menghidupkan bagi rekan OMK di seluruh stasi maupun paroki. Singkatnya bahwa keberadaan tim “Tiper” (Tim Penggerak) OMK ini ialah untuk menumbuh-kembangkan, menyuburkan, dan memperkaya, serta menyebarluaskan sekaligus mengcoper proses dan dinamika OMK di paroki. Sebagaimana pesan Bapa Suci, Paus Leo XIV untuk HOMS ke-40, yang menyatakan “Kalian sendiri dapat berdiri di samping teman-teman muda yang lain, berjalan bersama mereka, dan menunjukkan bahwa Allah, dalam Yesus, telah mendekati setiap orang”.
Tim “Tiper” OMK di Paroki St. Carolus Borromeus Tembelina memiliki jumlah anggota 24 (dua puluh empat) orang. Ke-24 orang ini memiliki fungsi dan tugas masing- masing, antara lain: Ketua, Wakil, Sekretaris, Seksi Acara, Liturgi, Sapras (sarana prasarana), Media Sosial (Instragram, Tik-Tok, Youtube, dan Facebook), Website Keuskupan, Kesehatan, Humas, Keamanan, dan bidang Konsumsi. Selain itu, Tim “Tiper” di dampingi oleh Bapak Antonius Ase (Ketua DPP) dan Bapak Raja (Pemerhati OMK). Sebagai wujud dari pendampingan dan berjalan bersama, maka Tim “Tiper” dikukuhkan di dalam Perayaan Ekaristi. Ritus pengukuhan ini dilakukan sesudah homili, yang diawali dengan pembacaan SK oleh RD. Petrus Riyant atas persetujuan RD. Fransiskus Joko Umbara, selaku Pastor Kepala Paroki. Setelah Pembacaan SK kemudian dilanjutkan dengan doa pemberkatan kepengurusan (yang ditandai dengan pemercikan air kudus bagi seluruh anggota), yang disaksikan oleh seluruh umat.
Sesudah dilantik dan dikukuhkan, tim “Tiper” OMK langsung menjalankan misi untuk berkunjung ke stasi-stasi. Stasi pertama yang dikunjungi ialah St. Lukas Kemuning Biutak. Kunjungan ini dilakukan berdasarkan hasil diskusi dan sharing bersama ketua umat dan rekan OMK saat kunjungan turne 2 November 2025. Hasil diskusi dan sharing bersama itu kemudian ditindaklanjuti dengan pembentukan tim “Tiper” untuk menjawab kebutuhan pastoral orang muda di stasi-stasi. Hal ini senada dengan penegasan dalam Dokumen Orang Muda, Iman, dan Penegasan Panggilan Art. 101, yang menggarisbawahi bahwa “mendampingi menuntut kesiapsediaan diri terhadap Roh Tuhan dan dia yang didampingi, dengan segala kualitas dan kemampuannya, dan kemudian memiliki keberanian untuk menarik diri dengan kerendahan hati”. Kunjungan pertama ini disambut baik oleh seluruh umat dan OMK, baik itu yang berada di stasi maupun paroki. Jumlah OMK yang terlibat dari kunjungan pertama ini berjumlah 58 orang (14 orang Tim “Tiper” dan 44 OMK Stasi St. Lukas kemuning).
Hasil dari kunjungan pertama tim “Tiper” OMK ke stasi St. Lukas Kemuning ditemukan bahwa OMK stasi sangat antusias, bersemangat, dan bersukacita. Harapan dan saran dari hasil diskusi dan evaluasi bersama (Tim Tiper dan OMK Stasi) diharapkan ke depan kegiatan ini terus dilangsungkan(berkelanjutan) di seluruh stasi-stasi. Selain itu, kunjungan dan sapaan ini juga diharapkan melibat stasi-stasi yang sudah dikunjungi. Dengan harapan semakin banyak orang muda yang tersapa dan terselamatkan (disentuh Allah lewat perjumpaan). Menindaklanjuti harapan itu, maka dalam waktu terdekat akan diadakan kunjungan kepada rekan OMK Stasi SP 1 dan temu OMK se-paroki di Stasi Pengatapan. Tulisan ini ditutup dengan pesan sekaligus penegasan dari Bapa Suci, Paus Leo XIV, dalam pesannya untuk Hari Orang Muda Sedunia ke-40 yang berbunyi, “Menjadi saksi Kristus yang berani” – Juga kalian, bersaksilah, karena kalian ada bersama-Ku” (Yoh 15:27).
Ditulis oleh RD. Petrus Riyant
