Anggota Legio Maria Junior Presidium Bunga Mawar yang Gaib Awali

Legio Maria didirikan di Dublin, Irlandia, pada tanggal 7 September 1921 oleh Frank Duff bersama 15 pengikutnya, yang terdiri dari 13 wanita dan 2 pria. Pendirian ini dilatarbelakangi oleh semangat untuk menggerakkan umat Katolik awam agar dapat mengabdi kepada Gereja secara sukarela serta menjangkau mereka yang membutuhkan bantuan spiritual. Tujuan utama Legio Maria adalah membimbing dan melatih umat Katolik dalam kehidupan iman dan kerasulan, dengan menjadikan Bunda Maria sebagai teladan dan pemimpin rohani. Struktur organisasi Legio Maria meniru bentuk legiun Romawi, di mana Bunda Maria dipandang sebagai Ratu Legiun, dan setiap kelompok kecil yang disebut presidium menjadi unit dasar kegiatan kerasulan dan doa.

Dari semangat dan struktur inilah kemudian lahir Legio Maria Junior, sebuah cabang Legio Maria yang ditujukan khusus bagi anak-anak dan kaum muda Katolik. Konsep pembentukan Legio Maria Junior adalah untuk membina iman generasi muda sejak dini agar tumbuh dalam devosi kepada Bunda Maria serta memiliki semangat pelayanan bagi Gereja. Legio Maria Junior berfungsi sebagai wadah pembinaan rohani dan kerasulan, yang tetap berada di bawah bimbingan dan pengawasan Legio Maria Senior. Dengan demikian, hubungan antara keduanya bersifat saling mendukung: Legio Senior memberikan arahan dan pendampingan, sementara Legio Junior menumbuhkan semangat baru dan regenerasi dalam karya kerasulan Gereja.

Di Indonesia, Legio Maria Junior mulai berkembang dengan berdirinya presidium pertama yang bernama Presidium Bunda Rahmat Ilahi pada tanggal 25 Januari 2009 di Paroki Kerahiman Ilahi – Tiban. Presidium ini menjadi tonggak awal bagi pertumbuhan Legio Maria Junior di tanah air, yang kemudian menginspirasi pembentukan presidium-presidium lainnya di berbagai paroki. Melalui kegiatan rutin dan pembinaan yang berkesinambungan, Legio Maria Junior terus berkembang sebagai sarana pembentukan iman bagi kaum muda Katolik Indonesia.

Kegiatan yang dilakukan Legio Maria Junior meliputi rapat mingguan yang diisi dengan doa-doa Legio Maria, pelaporan tugas kerasulan, serta pembahasan kegiatan rohani dan sosial. Selain itu, anggota juga aktif dalam pembinaan iman seperti mengikuti Misa, mendaraskan Rosario, dan memperdalam devosi kepada Bunda Maria. Dalam bidang kerasulan, mereka terlibat dalam berbagai kegiatan pelayanan, seperti menjadi relawan di gereja, membantu kegiatan liturgi dan sosial, mengikuti aksi lingkungan, serta memanfaatkan media sosial sebagai sarana pewartaan iman.

Sejarah Terbentuknya Legio Maria Presidium Bunga Mawar yang Gaib di Keuskupan Ketapang

Awal terbentuknya Legio Maria Presidium Bunga Mawar yang Gaib berawal dari beberapa anak-anak Legioner Stasi Kebangkitan Kristus – Nekdoyan yang bersekolah di SMKN 2 Ketapang dan memiliki keinginan untuk membentuk Legio di tempat mereka menuntut ilmu. Setelah berkonsultasi dengan Ibu Maya, selaku Guru Agama SMKN 2, diadakanlah pertemuan pertama untuk memperkenalkan Legio Maria pada 16 Oktober 2020 di Gedung Gereja lama Paroki St. Agustinus, yang dipimpin oleh Sdri. Afra Nelly Sukimto dan dihadiri oleh 24 siswa/siswi SMKN 2. Namun, kegiatan ini hanya berjalan beberapa minggu karena masa pandemi Covid-19, sehingga sempat vakum.

Pada tahun 2021, pertemuan kembali diadakan, tetapi minat anggota semakin berkurang, hingga hanya tersisa beberapa orang saja. Setelah Perayaan 100 Tahun Legio Maria Sedunia, Legio Maria SMKN 2 Ketapang akhirnya dibubarkan karena hanya menyisakan 5 siswa aktif.

Untuk mewujudkan kembali Presidium Legio Maria Junior, awal Juni 2022 diadakan pertemuan baru yang melibatkan siswa dari SMKN 2 dan SMK Petrus Ketapang. Rapat perdana dilaksanakan pada 14 Juni 2022, dan pada 24 Agustus 2022, Presidium Bunga Mawar yang Gaib secara resmi disahkan oleh Komisium Santa Maria Perawan yang Setia Pontianak dengan jumlah anggota 12 orang. Pastor Pembimbing Rohani adalah RD Laurensius Sutadi, Pr, dan Asisten Pembimbing Rohani adalah Sdri. Afra Nelly Sukimto.

Pada tahun 2023, terjadi perubahan keanggotaan, di mana yang semula merupakan Legioner Junior tingkat SMA berkembang menjadi Legioner campuran dari tingkat SD, SMP, dan SMA, dan Presidium ini terus aktif hingga saat ini. Pada 22 Agustus 2025, beberapa anggota junior melaksanakan Ucap Janji, yang dihadiri oleh Pastor Pembimbing Rohani RD Laurensius Sutadi, Pr.

Anggota yang melaksanakan Ucap Janji adalah: Fendi, Kelly, Bayo, Kellen, Alvaro, Vera, Clarisa, Viona, Daniel Ui, Ethan, dan Raul.

Penulis membantu Sdri. Afra Nelly Sukimto menjadi Asisten Pendamping Rohani Presidium Bunga Mawar yang Gaib selama setahun hingga masa Tahun Orientasi Pastoral (di Seminari Menengah St. Laurensius Ketapang) berakhir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar anda
Masukkan nama anda di sini