Acara pertanggungjawaban pengelolaan harta benda

Tanjung, 16 Agustus 2025 – Suasana di Teras Pastoran Paroki Santa Maria Assumpta Tanjung pada Sabtu sore terasa sedikit berbeda dari biasanya. Pada pukul 17.00–18.00 WIB, dilangsungkan acara serah terima tugas pelayanan antara Pastor Paroki lama, Rm. Krisno, kepada Pastor Paroki baru, Rm. Krishna. Acara ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan bagian penting dalam tata kelola Gereja yang sesuai dengan Pedoman Dasar Dewan Pastoral Paroki (DPP), khususnya Pasal 84 mengenai Pengangkatan dan Pelantikan Pastor Paroki.

Serah terima ini disaksikan langsung oleh jajaran DPP, Pengurus Anggaran Gereja (PAG), Panitia Pembangunan Gereja, serta tamu kehormatan, Rm. Laurensius Sutadi, Vikaris Jenderal Keuskupan Ketapang. Dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan, dilaksanakan proses timbang terima yang meliputi pertanggungjawaban karya pastoral, serah terima inventaris dan harta benda, serta dokumen-dokumen administrasi lainnya.

Dalam sambutannya, Rm. Sutadi menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi Rm. Krisno selama melayani umat di Paroki Tanjung. Ia menekankan bagaimana Rm. Krisno telah menunjukkan sikap sentire cum Ecclesia, berpikir dan merasa bersama Gereja. “Beliau mempelajari pedoman pengelolaan paroki, memahami situasi umat, dan konsisten mengadakan rapat DPP meskipun kadang hanya dihadiri beberapa orang. Itu bukti komitmen beliau,” ujar Rm. Sutadi.

Tak hanya itu, Rm. Krisno juga dianggap telah memberi teladan dalam menjalankan sistem pengelolaan paroki secara transparan dan bertanggung jawab. “Beliau jadi contoh ideal pengelolaan paroki,” tambah Vikjen Keuskupan Ketapang tersebut.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Rm. Krishna yang kini menerima tongkat estafet pelayanan di Paroki Tanjung. Rm. Sutadi mengingatkan bahwa pelayanan pastoral selalu membawa salib dan tanggung jawab, terutama bagi para imam misionaris seperti Rm. Krishna yang berasal dari Keuskupan Semarang, keuskupan yang punya sejarah panjang dengan Keuskupan Ketapang.

Menutup sambutannya, Rm. Sutadi menyelipkan pesan yang membuat hadirin tersenyum. “Untuk Rm. Krisno, Gereja Paroki Tanjung memang belum selesai… meskipun di tempat tugas yang baru juga sedang ada pembangunan Gereja. Jadi tolong ya…” candanya, disambut tawa hangat dari para pengurus DPP dan PAG yang hadir.

Acara malam itu menjadi momentum transisi yang tak hanya formal, tetapi juga sarat makna dan penuh kekeluargaan. Selamat berkarya di tempat baru, Rm. Krisno. Dan selamat datang serta selamat melayani di Paroki Tanjung, Rm. Krishna!

Ditulis oleh Fr. Memet

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar anda
Masukkan nama anda di sini