Tanggal 6 Desember 1949 lima orang suster Agustinus yang pertama tiba di Ketapang. Terdiri dari Sr.Euphrasia,OSA,Sr.Maria Paulo,OSA, Sr.Prudentia,OSA, Sr.MArtha,OSA, danSr.Desideria,OSA. “Wanita itu dalam utusan” Suster-suster Agustinus dari Heemstede berkarya ke Ketapang. Pada kedatangan mereka pertama, situasi pengakuan kedaulatan Indonesia, maka para pegawai Belanda persiapan pulang ke Negri asalnya sedangkan para suster OSA malah tiba di Ketapang.
Para suster berkarya membantu melayani pasieb di rumah sakit umum. Juga ikut membantu pelayanan kesehatan di Ketapang dan Tumbang Titi. Para suster tinggal di Jl. Radio (Kapolres lama) sekarang Urip Sumoharjo. Dasar karya merasul suster Agustinus dari Heemstede “Mencintai Tuhan dan Sesama, dengan hidup sehati dan sejiwa”.
