Selasa, 12 Agustus 2025, Dewan Pastoral Paroki (DPP) Katedral St. Gemma Galgani menggelar seminar bina remaja di Gedung Sillekens, Komplek Katedral Ketapang, yang dimulai pukul 09.30 WIB. Acara ini diikuti oleh 100 peserta remaja kelas X SMA dari utusan sekolah, yaitu SMA PL St. Yohanes, SMA St. Petrus, SMK St. Petrus, SMK N 1, SMK N 2, SMA N 1, dan SMA N 3. Seminar mengusung tema “Dampak Positif dan Negatif Media Sosial terhadap Seksualitas“, bertujuan membekali generasi muda dengan wawasan bijak dalam bermedia sosial.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Pesta Pelindung Paroki St. Gemma Galgani dan Pesta Perak 25 Tahun Imamat RD. Gregorius Lastsendy Pamungkas, yang diisi dengan berbagai agenda lomba dan pembinaan umat.
Narasumber seminar adalah Ibu Deasy Maria Aphen dari Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Daerah (KPPAD) dan Pastor Gregorius Lastsendy Pamungkas dari Paroki Katedral St. Gemma Galgani. Ibu Deasy menyoroti pentingnya literasi digital untuk mencegah dampak negatif media sosial, seperti konten tidak pantas dan eksploitasi seksual. Pastor Gregorius mengajak remaja menerapkan nilai-nilai Kristiani dalam bermedia sosial untuk pengembangan diri dan penyebaran kasih.
Acara ini merupakan wujud nyata Gereja dalam mendampingi remaja di era digital. Peserta terlibat dalam diskusi interaktif, berbagi pengalaman, dan merumuskan langkah bijak menggunakan media sosial. Seminar ditutup dengan sesi tanya jawab
Ketua DPP Katedral St. Gemma Galgani, Bapak Elias Ngiuk, mengungkapkan semoga seminar semacam ini bisa menjadi agenda rutin paroki untuk membina remaja menjadi generasi beriman dan bertanggung jawab. “Kami ingin remaja tumbuh sebagai pribadi cerdas dan berintegritas di tengah tantangan digital,” ujarnya.
Antusiasme peserta dan dukungan sekolah menunjukkan sambutan positif, dengan harapan kegiatan serupa terus diadakan untuk mendukung pembinaan karakter remaja. (KK / -FD-)



















