Ketapang, (10/2) Suasana penuh syukur dan kebersamaan terasa di Seminari Menengah St. Laurensius sore ini, saat para anggota Bunda Peduli Seminari (BPS) Keuskupan Ketapang mengadakan Misa bersama. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian mereka terhadap pendidikan calon imam yang terus berlanjut sejak kelompok ini berdiri pada tahun 2017.

BPS lahir dari inisiatif beberapa ibu di Paroki Katedral dengan dukungan penuh dari Romo Juli dan Romo Sutadi. Selama tujuh tahun terakhir, mereka dengan setia memberikan bantuan bagi para seminaris, baik di Seminari Menengah maupun Seminari Tinggi. Gerakan ini telah berkembang dan kini hadir di beberapa paroki di Keuskupan Ketapang.

Saya berharap semakin banyak paroki yang membentuk BPS, agar semakin banyak calon imam yang mendapatkan dukungan dalam pendidikan mereka”, ungkap Romo Frans, rektor Seminari St. Laurensius dengan penuh semangat.

Sementara itu, Frater Tomi, alumni St. Laurensius yang kini sedang menjalani Tahun Orientasi Pastoral, turut mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan umat melalui BPS. “Saya bersyukur karena sejak Seminari Menengah hingga Seminari Tinggi, perhatian umat akan pembinaan calon imam untuk Keuskupan Ketapang sangat terasa. Hadirnya kelompok Bunda Peduli Seminari ini menyadarkan saya bahwa kami tidak sendiri, melainkan didukung dan diperhatikan oleh umat sekalian,” ujarnya.

Dedikasi para ibu dalam BPS mencerminkan kasih dan perhatian bagi para calon imam, yang kelak akan menjadi gembala umat. Semoga semangat berbagi ini terus tumbuh, membawa berkah bagi Gereja dan masyarakat. (KK/-FD-)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar anda
Masukkan nama anda di sini