KARAP – Riam Bangka, wilayah Paroki St. Mikael Simpang Dua. Suasana alam yang menyegarkan, terlebih OMK 4 paroki dan 1 pra paroki berkumpul, berdinamika bersama. Seru.
OMK Paroki Terlibat
Minggu, 15 Mei 2022, empat OMK paroki yang terlibat dalam kegiatan ini : Paroki St. Martinus, Balai Berkuak, Paroki St. Yoras, Balai Semandang, Paroki St. Yosef, Meraban, Paroki St. Mikael, Simpang Dua dan Pra Paroki St. Maria Botong. Peserta yang berpartisipasi hampir tiga ratusan anak-anak. Peserta antusias, bergembira, dan sukacita. Tampak wajah-wajah bahagia, karena sekian lama tidak mengadakan acara outdoor yang melibatkan banyak OMK, akibat Covid-19 yang melanda. Harapannya tidak hanya kuantitas, tetapi juga kualitas.
Sebelum kegiatan ini dimulai, jauh-jauh hari, para imam Regio Utara menyambut baik kegiatan ini. Ini adalah bentuk dukungan yang sangat luar biasa, dan bermakna.
Dinamika Kegiatan
Kegiatan diawali dengan misa alam. Semua perwakilan OMK Regio Utara, terlibat dalam liturgi Ekaristi. Setelah misa, dilanjutkan dengan sambutan kades setempat, ketua OMK Balai Berkuak, sebagai tuan rumah penyelenggara. Kemudian, makan bersama di alam, bawa bekal masing- masing di rumah. Terakhir dinamika permainan kaderisasi. Permainan dinamakan “game potensi”.
Anak anak yg sudah dipecah ke dalam group berbeda paroki, diminta dalam groupnya untuk menggambar, menyanyi, menari dan memainkan musik yg ada di alam. Menggunakan alat alat yang ada di alam sebagai alat bantu: bambu, batu, pasir, buluh, daun, ranting, dll.
Kreativitas OMK dalam group menjadi point utama. Potensi alam sebagai sarana pendukung. Setelah itu penjelasan group atas pilihan mereka dari ide kreatif kelompok. Kemudian, romo moderator OMK regio utara memberi pemaknaan, dan masukan atas permainan, serta masukan yang selama ini dari para romo di regio utara; keprihatinan, harapan, dll. Lalu, semua OMK dalam group masing masing mengumpulkan sampah, ke dalam karung yang sudah disediakan panitia. Penyadaran akan merawat lingkungan. Terakhir, foto bersama dan doa penutup sekaligus berkat.
Refleksi atas Kegiatan
Misa alam dan kegiatan OMK ini adalah sebagai wadah penyegaran, semangat, agar OMK bisa memunculkan ide-ide kreatif, potensi, bakat yang sudah ada dalam diri teman-teman OMK masing masing paroki, yang selama ini ada, tinggal memunculkan, mengembangkan, dan merawat ke arah yang positif. Selain itu, perhatian dengan alam lingkungan menjadi dasar dalam mengasihi Tuhan dan sesama.
Juga harapannya, menemukan jalan-jalan baru yg kreatif, agar omk terus berdinamika dalam kebersamaan, berjalan bersama. OMK regio utara sebagian besar adalah anak anak Dayak, yang hidup, berkembang, dari alam. Maka rasa merawat, menjaga, dan berbagi harus selalu tertanam kuat dalam hati mereka.
Terakhir, ada 3 point: Rekreasi, Refleksi, dan Aksi. Semoga mereka tetap semangat dalam situasi jaman sekarang ini, dan aspek kaderisasi senantiasa dikembangkan dalam setiap dinamika OMK.
Sukacita, melihat potensi dan semangat yang dimiliki anak anak OMK. Hal positif harus terus berjalan. Dalam hal baik, bersaing itu penting. Tapi dalam hal dosa, jangan saling menghakimi. Percaya anak-anak punya banyak kemampuan dalam hal-hal positif dan kreatif. Imam moderator hanya perlu hadir dan mendoakan mereka.
Tentu kegiatan ini masih banyak kekurangan, perlu masukan, dan refleksi. Ini menjadi dasar kebangkitan, penyegaran bagi OMK paroki-paroki yang hadir, untuk tidak hanya soal senang-senang, tetapi ada yang dibawa, yaitu semangat, kreatif, dan kepedulian.
(KOMSOS KETAPANG – 2022)
