Kemanapun kita masuk kebun buah di pedalaman, selalu yang menjadi tanda utamanya ialah pohon Durian. Kalau belum ada Duriannya, berarti belum menjadi kebun buah. Durian menjadi penanda dan seakan menjadi “raja” nya buah. Durian menjadi identitas “hubungan” beragam pohon buah yang ada. Begitu istimewanya kedudukan Durian ini.
Ketika durian hampir jatuh (masak), mulailah didirikan pondok-pondok sederhana sebagai tempat untuk menjaga ketika durian jatuh. Lingkungan sekitar kebun buah pun ditebas, biar lapang sehingga memudahkan mencari durian yang jatuh. Di beberapa tempat bahkan kebun buah ini menjadi “kampung” musiman karena banyaknya keluarga-keluarga yang buat pondok. Semua aktivitas hidup dimulai di pondok ini.
Istimewa sekali DURIAN ini. Bisa menjadi tanda relasional alam dan manusia.
Yogyakarta, 26 Oktober 2023 – Rm. VP. Bangun Wahyu Nugroho, Pr