RD. Laurensius Sutadi, Vikjen Keuskupan Ketapang, yang juga Pastor Paroki Katedral Santa Gemma Galgani Ketapang foto bersama tim dari Puskesmas Mulia Baru yang melaksanakan fogging di komplek keuskupan, Rabu (16/8)

Dalam upaya untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mulia Baru, Ketapang melaksanakan kegiatan fogging di Komplek Keuskupan Ketapang dan Gereja Katedral St. Gemma Galgani pada hari ini, Rabu(16/8). Kegiatan fogging ini bertujuan untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti, penyebab penyakit demam berdarah.

Gereja Katedral St. Gemma Galgani yang terletak di Jalan A.Yani, Ketapang menjadi salah satu tempat pelaksanaan fogging yang melibatkan tim dari Puskesmas Mulia Baru. Fogging adalah metode pengendalian nyamuk dengan menyemprotkan insektisida ke udara untuk membunuh nyamuk dewasa. Kegiatan ini dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan dan keselamatan, seperti memastikan area sekitar komplek aman dan penggunaan insektisida yang sesuai.

Tim sedang melakukan penyemprotan di kompleks Keuskupan Ketapang.
Tim sedang melakukan penyemprotan di kompleks Keuskupan Ketapang.

Penyakit demam berdarah merupakan ancaman serius dengan kasus yang dilaporkan mengalami kenaikan dalam beberapa bulan terakhir ini. Dengan melakukan fogging di tempat-tempat seperti gereja yang sering dikunjungi oleh masyarakat, diharapkan dapat mengurangi risiko penularan penyakit ini.

“Kami sangat menghargai inisiatif Puskesmas dalam membantu menjaga kesehatan masyarakat,” kata Romo Sutadi. “Kami berharap langkah-langkah seperti ini dapat membantu mengurangi risiko penyebaran demam berdarah di sekitar kompleks Keuskupan sini”.

Selain fogging, Romo Sutadi juga mengingatkan umat Katolik Keuskupan Ketapang untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan masing-masing dengan menghilangkan tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk, seperti bak mandi yang tidak terpakai, wadah air bekas yang tertutup, dan pot bunga yang menampung air hujan.

Melalui kolaborasi antara Puskesmas dan masyarakat, diharapkan penyebaran penyakit demam berdarah dapat ditekan dan kesehatan masyarakat dapat terjaga dengan baik. (-FD-)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar anda
Masukkan nama anda di sini